Kisah Malik bin Sinan r.a meminum Darah Nabi s.a.w

 Ketika terjadi Perang Uhud, seseorang musuh menyerang Nabi s.a.w yang menyebabkan dua mata rantai topi besi yang dipakai oleh beliau menancap di bagian kepala beliau. Melihat hal itu, Abu Bakar r.a dan Abu Ubaidah bin Jarrah r.a mendekati Nabi s.a.w. Lalu Abu Ubaidah r.a mencabut satu mata rantai topi besi tersebut dengan giginya. Satu mata rantai itu tercabut, namun akibatnya sebuah gigi Abu Ubaidah r.a pun tanggal. Tetapi, ia tidak peduli. Ia mencabut mata rantai yang kedua dengan giginya lagi, sehingga sebuah giginya tanggal lagi.

Ketika mata rantai itu dapat dicabut, mengalirlah darah dari luka tersebut. Maka darah itu dihisap dan ditelan oleh Malik bin Sinan r.a, ayah Abu Sa'id Al-Khudri r.a. Nabi s.a.w bersabda, "Barangsiapa yang darahnya bersatu dengan darahku, maka api neraka tidak akan menyentuhnya." (dari Kitab Qurratul Uyun)

Comments

Popular posts from this blog

ٍSholat Lima Waktu Mampu Membersihkan Dosa Laksana Sungai Yang Mengalir Membersihkan Kotoran

Shalat Lima Waktu Mampu Menggugurkan Dosa-dosa Seorang Hamba Laksana Daun-daun Yang Berguguran

Khutbah Jumat - Mengapa Maulid Nabi Muhammad Saw Penting Untuk Diperingati